Minggu, 05 Juni 2011

AZAZIL

ini dia cerita tentang azazil, siapakah azazil itu.... ?????


Azâzîl (Bahasa Arab: عزازل, Inggris: Azazel, Izazil) adalah nama asli dari Iblis dan merupakan nenek moyang para Jin. Menurut legenda bahwa sebelum diciptakannya Adam, Azâzîl pernah menjadi Imam para Malaikat atau Sayyid al-Malaikat (Penghulu para Malaikat),Khazin al-Jannah (Bendaharawan Surga) dan Abu al-Jan (Bapak para Jin).

Azâzîl terdiri atas al-‘azâz yang berarti 'hamba' dan al-îl yang berarti 'melata'. Kata al-‘azâz berasal dari al-‘izzah yang berarti kebanggaan atau kesombongan. Dinamakan demikian karena ia tercipta dari api.

Julukan Azâzîl
Azâzîl sangat banyak memiliki julukan, seperti Sayidul Malaikat dan Khazinul Jannah.
Di setiap langit ia memiliki julukan yang sangat bagus, yaitu:
Langit Pertama (ar-Rafii'ah)
al-Abid ahli ibadah, selalu mengabdi luar biasa kepada Allah,

Langit Kedua (al-Maa'uun)
ar-Raki ahli ruku

Langit Ketiga (al-Maziinah)
as-Saajid ahli sujud

Langit Keempat (az-Zahirah)
al-Khaasyi selalu merendah dan takluk kepada Allah

Langit Kelima (al-Muniirah)
al-Qaanit selalu ta'at

Langit Keenam (al-Khaliishah)
al-Mujtahid bersungguh-sungguh dalam beribadah

Langit Ketujuh (al-Ajiibah)
az-Zahid sederhana dalam menggunakan sarana hidup.

ADALAH Azazil, malaikat yang dikenal penduduk surga, karena doanya mudah dikabulkan oleh Allah. Karena selalu dikabulkan oleh Allah, para malaikat pernah memintanya, untuk mendoakan agar mereka tidak tertimpa laknat Allah.

suatu ketika, saat berkeliling di surga, malaikat Israfil mendapati sebuah tulisan, "Seorang hamba Allah yang telah lama mengabdi, akan mendapat laknat, karena telah menolak perintah Allah." Tulisan yang tertera di salah satu pintu surga, tulisan itu membuat Israfil menangis. Ia takut, yang dimaksud di tulisan tersebut adalah dirinya. Beberapa malaikat yang lain juga menangis
dan punya ketakutan yang sama seperti Israfil, setelah mendengar kabar, tentang tulisan di pintu surga itu, dari Israfil. Mereka lalu sepakat mendatangi Azazil, dan meminta didoakan oleh azazil, agar tidak tertimpa laknat dari Allah. Setelah mendengar penjelasan dari Israfil, dan para malaikat yang lain, Azazil lalu memanjatkan doa.

"Ya Allah. Janganlah Engkau murka atas mereka."

Selama 120.000 tahun, Azazil, sang penghulu para malaikat, menyandang semua gelar kehormatan dan kemuliaan, dan ketika para malaikat melakukan musyawarah besar atas undangan Allah SWT. Ketika itu, Allah SWT mengutarakan maksud untuk menciptakan pemimpin (Khalifah) di bumi.

"Sesungguhnya Aku hendak menciptakan seorang khalifah (pemimpin) di muka bumi."
(QS. Al Baqarah : 30)

Semua malaikat menjawab,

"Ya Allah, mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di muka bumi, yang hanya akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah di bumi, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau." (QS. Al Baqarah : 30)

Allah menjawab kekhawatiran para malaikat, dan meyakinkan bahwa,

"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al Baqarah : 30)

Allah lalu menciptakan manusia pertama, yang diberi nama Adam. Kepada para malaikat, Allah memperagakan kelebihan dan keistimewaan Adam, yang menyebabkan para malaikat mengakui kelebihan Adam atas mereka. Lalu Allah menyuruh semua malaikat agar bersujud kepada Adam, sebagai wujud kepatuhan dan pengakuan atas kebesaran Allah. Seluruh malaikat pun bersujud, kecuali Azazil.

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk
golongan orang-orang yang kafir" (Al Baqarah: 34)

Sebagai penghulu para malaikat, dengan semua gelar dan sebutan kemuliaan, Azazil merasa tak pantas bersujud pada makhluk lain, termasuk Adam, karena merasa penciptaan dan statusnya yang lebih baik dari adam. Allah melihat tingkah dan sikap Azazil, lalu bertanya dan memberi gelar baru baginya, yaitu Iblis.

"Hai Iblis, apakah yang menghalangimu untuk bersujud
kepada yang telah Kuciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri (takabur) ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi?"

Mendengar pernyataan Allah, bukan permintaan ampun yang keluar dari Azazil, bahkan sebaliknya, ia malah menantang dan berkata,

"Ya Allah, aku (memang) lebih baik dibandingkan Adam. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Adam Engkau ciptakan dari tanah."

Mendengar jawaban Azazil yang sombong, Allah berfirman.

"Keluarlah kamu dari surga. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang diusir".

Azazil alias Iblis, sejak itu tak lagi berhak menghuni surga. Kesombongan dirinya, yang merasa lebih baik, lebih mulia dibanding makhluk lain ,telah menyebabkannya menjadi penentang Allah yang paling nyata. Padahal Allah sungguh tak menyukai orang-orang yang sombong.

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

Bibit kesombongan Azazil sebenarnya sudah ada, sejak Israfil dan para malaikat mendatanginya, agar mendoakan para malaikat. ketika itu, ketika mendengar penjelasan Israfil, Azazil berkata,
"Ya Allah! Hamba-Mu yang manakah yang berani menentang perintah-Mu, sungguh aku ikut mengutuknya."

Azazil lupa bahwa dirinya adalah hamba Allah, dan tak menyadari, bahwa kata "hamba" yang tertera pada tulisan di pintu surga, bisa menimpa siapa saja, termasuk dirinya.

Lalu, ketika mendengar ketetapan Allah, Iblis bertambah nekat dan meminta kepada Allah, agar diberi dispensasi. Iblis berkata,

"Ya Allah, beri tangguhlah aku sampai mereka ditangguhkan."

Allah bermurah hati, dan Iblis mendapat apa yang dia minta, yaitu masa hidup panjang, selama manusia masih hidup di permukaan bumi, sebagai khalifah. Ia lalu bersumpah akan menyesatkan Adam dan anak cucunya, seluruhnya, Kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka.

" Maka kata Allah, "Yang benar adalah sumpah-Ku dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka jahanam dengan jenis dari golongan kamu dan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya."

Sebelum dilaknat oleh Allah, Azâzîl memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan masih banyak lagi.

Setelah ia enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan menjadi bentuk seperti babi hutan. Allah merubah kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.


semoga bermanfaat...:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar